Akses Jalan Nasional Cianjur - Bandung Lumpuh Total Akibat Tanah Longsor

    Akses Jalan Nasional Cianjur - Bandung Lumpuh Total Akibat Tanah Longsor

    CIANJUR - Jalan nasional penghubung antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Cikondang, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, tertutup longsor setinggi 20 meter dengan panjang lebih dari 5 meter, sehingga akses menuju Cianjur atau sebaliknya menuju Bandung, lumpuh sementara, Jumat (24/12/2021)

    Kapolsek Naringgul, Iptu Badru Salam saat dihubungi Jumat, mengatakan longsor yang terjadi di tanjakan Cikondang, berawal setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, sehingga menyebabkan tebing setinggi 50 meter longsor, menutup seluruh badan jalan nasional.

    "Jumat petang longsor terjadi, sebelumnya hujan turun deras lebih dari 3 jam. Harapan kami, alat berat segera datang, sehingga jalur utama Bandung-Cianjur itu, dapat dilalui kendaraan terutama yang membawa hasil bumi, " katanya.

    "Beruntung saat kejadian arus lalu lintas sedang sepi, sehingga tidak ada korban jiwa atau materil. Namun akses jalan nasional penghubung Cianjur-Bandung, terputus, arus lalu lintas lumpuh karena ketebalan longsoran mencapai 20 meter, " katanya.

    Ia menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait termasuk Kementerian PUPR Melalui PPK 2.5 Jabar, untuk segera menurunkan alat berat karena antrean kendaraan dari kedua arah terus memanjang, terutama kendaraan yang hendak menuju Bandung membawa hasil bumi untuk dijual.

    "Kami berharap alat berat segera datang dan material longsor dapat segera disingkirkan karena kendaraan dari dua arah Bandung atau Cianjur, membawa hasil bumi untuk dijual atau warga Naringgul yang pulang belanja dari Bandung, belum dapat melintas, " katanya.

    Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya menempatkan anggota berseragam dibantu anggota TNI dan Relawan Tangguh Bencana (Retana), agar warga tidak melintas karena ditakutkan longsor susulan kembali terjadi.Sementara Kepala Desa Malati, Ceceng Rustiwan, mengatakan longsor yang menutup landasan jalan nasional penghubung antar kabupaten, sulit dibersihkan mengunakan alat manual, sehingga pihaknya berharap pihak kementerian PUPR melalui PPK 2.5 Jabar, segera menurunkan alat berat. (***)

    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Santri Ponpes At-Tadzkir Berprestasi Raih...

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polresta Cirebon Gelar Doa Bersama dan Yasinan Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024
    Bhabinkamtibmas Ajak Warga Purwadana Jaga Pilkada Damai melalui Giat Cooling System
    Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan, Bagikan Pupuk, Bibit, dan Obat kepada Masyarakat
    Tebar Benih Ikan Nila, Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan Prgram Presiden RI

    Ikuti Kami